JIKA sebelum ini aktres jelita, Tamara Bleszynski, lasak dalam filem Cicakman 2, kini dia cuba memberanikan diri dengan menerima tawaran filem Air Terjun Pengantin. Tetapi untuk filem itu Tamara perlu tampil seksi untuk menjayakan banyak babak ghairah. Sebelum ini, penerbit filem berkenaan, Ody Mulya dan pengarahnya, Rizal Mantovani berdepan kesukaran untuk meyakinkan aktres tersebut untuk menerima watak yang diberikan. "Bukan mudah untuk meminta Tamara menjayakan filem ini. Apatah lagi bila ada adegan Tamara perlu berbikini. "Nasib baik Rizal rapat dengannya dan dia cuba memujuk Tamara. Apa-apa pun filem ini bukan mahu mengeksploitasikan kaum wanita," kata Ody yang yakin dengan aura pelakon jelita itu. Tambah Ody, dia percaya dengan kehadiran Tamara ia dapat meningkatkan jumlah penonton menyaksikan filem tersebut. Bodoh betul si Ody Mulya tu. Tak mahu mengeksploitasikan wanita konon. Abes tu, yang kau pujuk si Tamara untuk berbikini (supaya naik rating filem) tak nama eksploitasi??!!! Kalu dia tak pakai bikini, filem kau tak laku???!!! Kalu ni betul, memang kompem la kau mengeksploitasikan body si Tamara tu, nak kasi laku filem kau. Tak payah nak nafi dengan kenyataan budak darjah 1 kau tu... To Ody, gi turun masuk darjah 1 balik. Belajar tatabahasa, ilmu agama banyak-banyak sampai matang sikit pastu baru kerja wat filem balik. Ayat kau tu macam orang bangang..!!!Berbikini untuk babak ghairah
Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyhur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahawa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara. Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, "Esok engkau dikehendaki keluar dari rumah pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat, pertama; apa yang engkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua; engkau sembunyikan, ketiga; engkau terimalah, keempat; jangan engkau putuskan harapan, yang kelima; larilah engkau daripadanya."
Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, "Aku diperintahkan memakan perkara pertama yang aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan." Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar sebuku roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya lalu disuapkan ke mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur 'Alhamdulillah'.
Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya disembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali sebuah lubang lalu ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula sehingga tiga kali berturut-turut. Maka berkatalah Nabi itu, "Aku telah melaksanakan perintahmu." Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disadari oleh Nabi itu yang mangkuk emas itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.
Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia ternampak seekor burung helang sedang mengejar seekor burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata, "Wahai Nabi Allah, tolonglah aku." Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya. Melihatkan keadaan itu, lantas burung helang itu pun datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, "Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku."
Nabi itu teringatkan pesanan arahan dalam mimpinya yang keempat, iaitu tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pehanya dan diberikan kepada helang itu. Setelah mendapat daging itu, helang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya. Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya.
Tidak lama kemudian dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ kerana tidak tahan menghidu bau yang menyakitkan hidungnya. Setelah menemui kelima-lima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya. Pada malam itu, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, "Ya Allah, aku telah pun melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang diberitahu di dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini."
Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah S.W.T. bahwa, "Yang pertama engkau makan itu ialah marah. Pada mulanya nampak besar seperti bukit tetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat mengawal serta menahannya, maka marah itu pun akan menjadi lebih manis daripada madu.
Kedua; semua amal kebaikan (budi), walaupun disembunyikan, maka ia tetap akan nampak jua. Ketiga; jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu khianat kepadanya. Keempat; jika orang meminta kepadamu, maka usahakanlah untuknya demi membantu kepadanya meskipun kau sendiri berhajat. Kelima; bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan hal seseorang). Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah.
Sumber di sini
Sahabat Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga berdasarkan hadits berikut: Tercatat dalam “ARRIYADH ANNADHIRAH FI MANAQIBIL ASYARAH“ dari sahabat Abu Dzar ra, bahwa Rasulullah masuk ke rumah Aisyah ra dan bersabda: “Wahai Aisyah, inginkah engkau mendengar kabar gembira?” Aisyah menjawab : “Tentu, ya Rasulullah.” Lalu Nabi SAW bersabda, ”Ada sepuluh orang yang mendapat kabar gembira masuk surga, yaitu : Ayahmu masuk surga dan kawannya adalah Ibrahim; Umar masuk surga dan kawannya Nuh; Utsman masuk surga dan kawannya adalah aku; Ali masuk surga dan kawannya adalah Yahya bin Zakariya; Thalhah masuk surga dan kawannya adalah Daud; Azzubair masuk surga dan kawannya adalah Ismail; Sa’ad masuk surga dan kawannya adalah Sulaiman; Said bin Zaid masuk surga dan kawannya adalah Musa bin Imran; Abdurrahman bin Auf masuk surga dan kawannya adalah Isa bin Maryam; Abu Ubaidah ibnul Jarrah masuk surga dan kawannya adalah Idris Alaihissalam.”
Kisah singkat 10 Sahabat
1. Abdullah(Abu Bakar) bin Abi Qohafah (Assiddiq), adalah seorang Quraisy dari kabilah yang sama dengan Rasulullah, hanya berbeda keluarga. Bila Abu Bakar berasal dari keluarga Tamimi, maka Rasulullah berasal dari keluarga Hasyimi. Keutamaannya, Abu Bakar adalah seorang pedagang yang selalu menjaga kehormatan diri. Ia seorang yang kaya, pengaruhnya besar serta memiliki akhlaq yang mulia. Sebelum datangnya Islam, beliau adalah sahabat Rasulullah yang memiliki karakter yang mirip dengan Rasulullah. Belum pernah ada orang yang menyaksikan Abu Bakar minum arak atau pun menyembah berhala. Dia tidak pernah berdusta. Begitu banyak kemiripan antara beliau dengan Rasulullah sehingga tak heran kemudian beliau menjadi khalifah pertama setelah Rasulullah wafat. Rasulullah selalu mengutamakan Abu Bakar ketimbang para sahabatnya yang lain sehingga tampak menojol di tengah tengah orang lain.
“Jika ditimbang keimanan Abu Bakar dengan keimanan seluruh ummat niscaya akan lebih berat keimanan Abu Bakar. ”(HR. Al Baihaqi)
Al Qur’an pun banyak mengisyaratkan sikap dan tindakannya seperti yang dikatakan dalam firmanNya, QS Al Lail 5-7, 17-21, Fushilat 30, At Taubah 40. Dalam masa yang singkat sebagai Khalifah, Abu Bakar telah banyak memperbarui kehidupan kaum muslimin, memerangi nabi palsu, dan kaum muslimin yang tidak mau membayar zakat. Pada masa pemerintahannya pulalah penulisan AlQur’an dalam lembaran-lembaran dimulai.
2. Umar Ibnul Khattab, ia berasal dari kabilah yang sama dengan Rasulullah SAW dan masih satu kakek yakni Ka’ab bin Luai. Umar masuk Islam setelah bertemu dengan adiknya Fatimah daan suami adiknya Said bin Zaid pada tahun keenam kenabian dan sebelum Umar telah ada 39 orang lelaki dan 26 wanita yang masuk Islam. Di kaumnya Umar dikenal sebagai seorang yang pandai berdiskusi, berdialog, memecahkan permasalahan serta bertempramen kasar. Setelah Umar masuk Islam, da’wah kemudian dilakukan secara terang-terangan, begitupun di saat hijrah, Umar adalah segelintir orang yang berhijrah dengan terang-terangan. Ia sengaja berangkat pada siang hari dan melewati gerombolan Quraisy. Ketika melewati mereka, Umar berkata, ”Aku akan meninggalkan Mekah dan menuju Madinah. Siapa yang ingin menjadikan ibunya kehilangan putranya atau ingin anaknya menjadi yatim, silakan menghadang aku di belakang lembah ini!” Mendengar perkataan Umar tak seorangpun yang berani membuntuti apalagi mencegah Umar. Banyak pendapat Umar yang dibenarkan oleh Allah dengan menurunkan firmanNya seperti saat peristiwa kematian Abdullah bin Ubay (QS 9:84), ataupun saat penentuan perlakuan terhadap tawanan saat perang Badar, pendapat Umar dibenarkan Allah dengan turunnya ayat 67 surat Al Anfal.
Sebagai khalifah, Umar adalah seorang yang sangat memperhatikan kesejahteraan ummatnya, sampai setiap malam ia berkeliling khawatir masih ada yang belum terpenuhi kebutuhannya, serta kekuasaan Islam pun semakin meluas keluar jazirah Arab.
3. Utsman bin Affan, sebuah Hadits yang menggambarkan pribadi Utsman : “Orang yang paling kasih sayang diantara ummatku adalah Abu Bakar, dan paling teguh dalam menjaga ajaran Allah adalah Umar, dan yang paling bersifat pemalu adalah Utsman. (HR Ahmad, Ibnu Majah, Al Hakim, At Tirmidzi) Utsman adalah seorang yang sangat dermawan, dalam sebuah persiapan pasukan pernah Utsman yang membiayainya seorang diri. Setelah kaum muslimin hijrah, saat kesulitan air, Utsmanlah yang membeli sumur dari seorang Yahudi untuk kepentingan kaum muslimin. Pada masa kepemimpinannya Utsman merintis penulisan Al Qur’an dalam bentuk mushaf, dari lembaran-lembaran yang mulai ditulis pada masa pemerintahan Khalifah Abu Bakar.
4. Sahabat berikutnya adalah Ali bin Abi Thalib, pemuda pertama yang masuk Islam, ia yang menggantikan posisi Rasulullah di tempat tidurnya saat beliau hijrah, Ali yang dinikahkan oleh Rasulullah dengan putri kesayangannya Fatimah, Ali yang sangat sederhana kehidupannya.
5. Sahabat kelima yang oleh Rasulullah dijamin masuk surga adalah Thalhah bin Ubaidillah yang pada Uhud terkena lebih dari tujuh puluh tikaman atau panah serta jari tangannya putus. Namun Thalhah yang berperawakan kekar serta sangat kuat inilah yang melindungi Rasulullah disaat saat genting, beliau memapah Rasulullah yang tubuhnya telah berdarah menaiki bukit Uhud yang berada di ujung medan pertempuran saat kaum musyrikin pergi meninggalkan medan peperangan karena mengira Rasulullah telah wafat. Saat itu Thalhah berkata kepada Rasulullah, ”Aku tebus engkau ya Rasulullah dengan ayah dan ibuku.” Nabi tersenyum seraya berkata, ”Engkau adalah Thalhah kebajikan.” Sejak itu Beliau mendapat julukan Burung Elang hari Uhud. Rasulullah pernah berkata kepada para sahabatnya, ”Orang ini termasuk yang gugur dan barang siapa yang senang melihat seorang yang syahid berjalan di muka bumi maka lihatlah Thalhah.”
6. Azzubair bin Awwam, sahabat yang berikutnya, adalah sahabat karib dari Thalhah. Beliau muslim pada usia lima belas tahun dan hjrah pada usia delapan belas tahun, dengan siksaan yang ia terima dari pamannya sendiri. Kepahlawanan Azzubair ibnul Awwam pertama terlihat dalam Badar saat ia berhadapan dengan Ubaidah bin Said Ibnul Ash. Azzubair ibnul Awwam berhasil menombak kedua matanya sehingga akhirnya ia tersungkur tak bergerak lagi, hal ini membuat pasukan Quraisy ketakutan.
Rasulullah sangat mencintai Azzubair ibnul Awwam beliau pernah bersabda, ”Setiap nabi memiliki pengikut pendamping yang setia (hawari), dan hawariku adalah Azzubair ibnul Awwam.” Azzubair ibnul Awwam adalah suami Asma binti Abu Bakar yang mengantarkan makanan pada Rasul saat beliau hijrah bersama ayahnya. Pada masa pemerintahan Umar, saat panglima perang menghadapi tentara Romawi di Mesir Amr bin Ash meminta bala bantuan pada Amirul Mu’minin, Umar mengirimkan empat ribu prajurit yang dipimpin oleh empat orang komandan, dan ia menulis surat yang isinya, ”Aku mengirim empat ribu prajurit bala bantuan yang dipimpin empat orang sahabat terkemuka dan masing-masing bernilai seribu orang. Tahukah anda siapa empat orang komandan itu? Mereka adalah Ubadah ibnu Assamit, Almiqdaad ibnul Aswad, Maslamah bin Mukhalid, dan Azzubair bin Awwam.” Demikianlah dengan izin Allah, pasukan kaum muslimin berhasil meraih kemenangan.
7. Adalah Abdurrahman bin Auf, yang disebutkan berikutnya, adalah seorang pedagang yang sukses, namun saat berhijrah ia meninggalkan semua harta yang telah ia usahakan sekian lama. Namun saat telah di Madinahpun beliau kembali menjadi seorang yang kaya raya, dan saat beliau meninggal, wasiat beliau adalah agar setiap peserta perang Badar yang masih hidup mendapat empat ratus dinar, sedang yang masih hidup saat itu sekitar seratus orang, termasuk Ali dan Utsman. Beliaupun berwasiat agar sebagian hartanya diberikan kepada ummahatul muslimin, sehingga Aisyah berdoa: “Semoga Allah memberi minum kepadanya air dari mata air Salsabil di surga.”
8. Sahabat yang disebutkan berikutnya adalah Saad bin Abi Waqqash, orang pertama yang terkena panah fisabilillah, seorang yang keislamannya sangat dikecam oleh ibunya, namun tetap tabah, dan kukuh pada keislamannya.
9. Said bin Zaid, adik ipar Umar, adalah orang yang dididik oleh seorang ayah yang beroleh bihayah Islam tanpa melalui kitab atau nabi mereka seperti halnya Salman Al Farisi, dan Abu Dzar Al Ghifari. Banyak orang yang lemah berkumpul di rumah mereka untuk memperoleh ketenteraman dan keamanan, serta penghilang rasa lapar, karena Said adalah seorang sahabat yang dermawan dan murah tangan.
10. Nama terakhir yang meraih jaminan surga adalah Abu Ubaidah Ibnul Jarrah, yang akhirnya terpaksa membunuh ayahnya saat Badar, sehingga Allah menurunkan QS Al Mujadilah : 22. Begitupun dalam perang Uhud, Abu Ubaidahlah yang mencabut besi tajam yang menempel pada kedua rahang Rasulullah, dan dengan begitu beliau rela kehilangan giginya. Abu Ubaidah mendapat gelar dari Rasulullah sebagai pemegang amanat ummat, seperti dalam sabda beliau : “Tiap-tiap ummat ada orang pemegang amanat, dan pemegang amanat ummat ini adalah Abu Ubaidah Ibnul Jarrah.”
DUNIA
Pertandingan ratu cantik di Internet dibidas
SYDNEY - Aktivis-aktivis wanita membidas satu pertandingan ratu cantik di Internet yang meminta sejumlah wanita memuat naik gambar mereka yang memakai bikini, lapor sebuah akhbar semalam.
Wanita-wanita itu ditawarkan kerjaya sebagai model atau personaliti televisyen jika mendapat undian tertinggi daripada golongan lelaki.
Pengarah urusan sebuah pertubuhan pembela wanita, Lynette Palmen berkata, dia berasa terkejut kerana wanita sekali lagi dijadikan bahan pameran.
"Kita mendapati terdapat eksploitasi wanita pada setiap hari di majalah atau papan iklan gergasi," kata Palmen.
Peserta-peserta yang memperoleh undian tertinggi pada setiap bulan akan dimasukkan ke dalam senarai kumpulan peserta akhir.
Seramai 20 peserta akhir akan bertanding dalam pertandingan anjuran Sportsmodel.TV Academy selama lima hari bagi mengasah kemahiran peragaan dan pengacara.
Penggerak utama Sportsmodel.TV, Matthew Skene mengganggap pertandingan itu merupakan gabungan antara program Sports Illustrated dan program realiti Next Top Model.
Menurut Skene, lebih 140 wanita menyertai pertandingan itu termasuk golongan profesional dari dunia kewangan dan saintis.
- Agensi
Ini 1 perkembangan bagus kerana aktivis-aktivis wanita mula sedar yang kaum mereka ni kerap dieksploitasi zaman sekarang. Memang patut mereka menentang dan membantah akan setiap program, rancangan atau perkara yang mengeksploitasi wanita secara terang-terangan seperti ratu cantik, iklan - iklan menghairahkan (pakai kain tak cukup) dan sebagainya. Sepatutnya perkara seperti ini yang patut diperjuangkan habis-habisan oleh Sister In Islam dalam menangani masalah pengeksploitasi terhadap wanita. Jika bukan Islam sendiri concern kepada masalah ini, muslim apatah lagi..
Gambar2 ni aku amek dari sini
Tetapi tahukah anda apakah itu RON? Pernahkah anda semua tertanya apa bezanya minyak RON97, RON95 dan minyak RON92 tu. Kenapa kerajaan tukar penggunaan minyak RON92 kepada RON95? Apa signifikannya daripada penukaran itu? Minyak yang mana satukah yang lebih bagus? RON95 atau RON97?
Mungkin ada ramai yang mengatakan minyak RON95 adalah minyak yang tidak berkualiti. Sebab itu ia lebih murah. Ada pula mengatakan minyak RON95 mungkin akan mengotorkan engine anda dan ada juga yang mengatakan minyak RON95 kurang berkuasa berbanding minyak RON97.
Sebelum anda semua membuat tanggapan palsu,mari kita fahami apakah maksud sebenar RON.
RON adalah singkatan bagi ‘RESEARCH OCTANE NUMBER‘, dimana octane number ataupun octane rating bermaksud ketahanan minyak tersebut sebelum ianya meletup atau dinyalakan di dalam engine anda.
RON97 bermakna minyak ini lebih tinggi ketahanannya berbanding dengan RON95 atau RON92. RON yang tinggi dicipta untuk mengelakan berlakunya nyalaan pramatang dan pada asalnya diciptakan untuk kereta yang berkuasa tinggi seperti kereta-kereta lumba dan sport.
Tidak bermakna menggunakan RON95 itu tidak bagus untuk kereta anda. Harus diingatkan bahawa nilai oktana tidak ada kaitan dengan kandungan tenaga di dalam bahan api, ataupun kelajuan bagi api palam pencucuh untuk sampai merentasi kebuk pembakaran. Ia hanya ukuran ketahanan bahan api terhadap nyalaan sendiri.
Oleh itu, ia sepatutnya tidak menjejaskan prestasi enjin. Namun begitu, anda masih perlu memeriksa keperluan gred minima bagi enjin kereta anda.
Apa yang perlu anda buat ialah rujuk buku panduan kereta anda untuk Rating Octane minimum yang boleh dipakai dan juga kereta anda perlu menggunakan minyak unleaded (tanpa plumbum) ataupun leaded (plumbum).
Apabila anda refer kepada manual kereta anda, kat situ ada ade tercatat minimum ron yang boleh digunakan. Kalau dia tulis ron 95, maknanya anda kena guna Ron 95 dan ke atas saja. Jangan pula guna minyak bawah ron95. Nanti rosak pula kereta anda.
Selain di dalam buku panduan, anda juga boleh melihat sticker Octane Rating minimum di lid penutup minyak kereta anda. Di situ pun biasanya ada di catatkan.
Secara asasnya memang lagi tinggi RON tu, maka lagi bagus minyak tu. Tapi perlu diingat, RON yang lebih tinggi tidak bermaksud ianya lebih berkuasa. Ia hanya bermaksud minyak itu lebih susah untuk dinyalakan. Dan sebenarnya, setiap engine sesebuah kereta itu direka dengan minimum octane rating nya yang tersendiri.
Jadi, paling pentingnya ialah periksa manual kereta anda, apakah nilai minimum octane rating atau RON nya. Gunalah minyak paling minimum yang dicatatkan itu. Kalau RON95 maka anda boleh guna RON95 tanpa ada sebarang masalah. Dengan menggunakan minyak RON95, anda sebenarnya dapat menjimatkan duit anda kerana ianya lebih murah.
Namun, kepada mereka yang pakai kereta yang berkuasa tinggi contohnya kereta sport seperti evo, impreza, type R, skyline dan sewaktu denganya, maka adalah sangat disarankan supaya anda gunalah minyak RON97. Walaupun harganya mahal sedikit, tapi tidak mengapalah, janji anda puas hati. Nanti boleh la anda pecut kereta dengan lancar, tanpa semput-semput,he he he…
Sumber
Salam Tun,
Untuk pengetahuan pembaca, apa yang saya dengar bahawa ROTAN kesalahan syariah kartika tidak sama seperti sebat perogol atas kesalahan jenayah sivil. Islam lebih adil dan berperikemanusiaan terhadap pesalah tidak kiralah wanita atau lelaki. Saya sanggah pandangan Datuk Shahrizat. Ia lebih bersifat mendidik terutama bagi kesalahan-kesalahan jenayah biasa. Memang benar usaha tarbiah adalah satu caranya, namun bagi pengajaran kepada umum, maka hukuman fizikal seperti rotan lebih berkesan. Namun keadaan fizikal pesalah tentulah akan diambil kira kerana Islam itu adil. Contohnya Nabi Muhammad menangguhkan hukuman rotan penzina wanita ketika beliau sedang mengandung, namun hukuman tetap dilaksanakan bila ia sihat (walaupun telah insaf)bagi pengajaran kepada umum. Tentang rotan dalam Islam ialah rotan satu ruas sahaja (jika tak silap saya), kaedah rotan dimana perotan merotan dgn tangannya mesti menutup ketiaknya (sptmana kata Mufti Perak) di mana kuasa hentaman merotan menjadi minima. Pesalah pula dirotan di bahagian belakang badan dengan dilitupi baju/kain juga bagi mengurangkan kesakitan. Rotan dilaksanakan serentak, kalau 6 kali maka dirotan hingga 6 kali pada masa itu juga. Dirotan dikhalayak ramai utk pengajaran kepada si pesalah (malu) dan orang ramai yang melihatnya. Ia hanya seperti anda merotan pelajar tetapi lebih sikitlah sakitnya.
Bagi kesalahan jenayah di mahkamah sivil, contohnya perogol, ianya disebat. Pertama ngeri perkataannya. MasyaAllah. Keduanya rotan/belati bersaiz besar dan biasa disebat siat di punggung pesalah dan dibuat sekali sebat sahaja bagi satu2 masa kerana kesakitan dan kesan sebatnya tak terkira. Malah doktor juga patut awasinya. Kalau 3 sebatan walaupun tak sebanyak 6 rotan, namun kesannya lebih sakit dan menderita. Ianya juga sebagai pengajaran.
Saya ingin tanya, adakah Islam (rotan) dalam hal ini lebih mengasihani atau zalim terhadap pesalah berbanding undang duniawi(sebat). Keduanya, saya rasa pemerintah takut di mata dunia dikatakan zalim. Sedangkan sebenarnya, mata-mata dunia memang tak senang bila sesuatu negara laksanakan hukum Islam walaupun sekecil ini sekalipun. Malaysia pun bukanlah laksanakan undang Islam sepenuhnya. Hanya sikit sahaja (berpilih-pilih). Mereka akan kata Islam itu zalim. Tetapi mereka tak kata hukuman duniawi seperti sebat, hukuman di Guantanamo itu zalim. Kenapa? Kerana mereka tak mahu hukum Islam itu menjadi suatu 'presiden' (ikutan undang-undang) terutama di negara Islam sederhana seperti Malaysia ini. Jika hakim di mahkamah sivil, kita akan akur kataputusnya. Kenapa tidak hakim di mahkamah syariah. Hukuman maksima dikenakan ke atas Kartika sebagai satu bentuk pengajaran kepada beliau dan umum yang mana minum arak di masa ini sudah seperti menjadi kebiasaan bagi golongan muda-mudi Islam. Masalahnya begitu serius. banyak kaunseling dijalankan selama ini tetapi tak berkesan. Begitu jugalah dgn kes zina. Maka hakim berpandangan hukuman ini perlu diputuskan walaupun Kartika telah insaf sebagai panduan semua. Malah saya lebih menghargai Kartika yang terus-terusan ingin dirinya dihukum rotan di khalayak ramai. Beliau tak endah nasihat sesetengah Menteri yang kononnya perjuangkan keadilan. Alhamdulillah. Maka di sini juga kita lihat bagaimana tingginya akhlak si pesalah syariah ini berbanding si pesalah mahkamah sivil. Kebiasaannya si pesalah akan dicemuh atau dikata orang namun si Kartika dimulia dan dihargai kerana insafnya dan sanggupnya menerima hukuman, malah lebih penting lagi kesedarannya bahawa hukumannya InsyaAllah akan beri pengajaran kepada semua yang bersalah diluar sana. Fikirkanlah..
Pilih-pilih. Mau kena sebat camni?? or
cam kat atas ni..??
Kalu tengok kat gambar ni, kat banner tu ada tulis dua perkataan iaitu p**i**k dan ISLAM. Sama cam kes bantahan perlantikan Ahmad Said sebagai MB Terengganu. Salah satu banner ada tulis "Kami nak Idris, natang!!!" kepada Sultan Terengganu. Soalnya sekarang, siapa hina Islam sebenarnya??!!
Pos ini bertujuan tidak lebih daripada memberikan maklumat kepada pembaca berkenaan bahaya arak. Harap dapat memberi ilmu kepada pembaca terutamanya kepada non-muslim.
ISLAM mengharamkan meminum arak sejak 14 abad lalu. Orang Arab jahiliyah sebelum kedatangan Islam adalah peminum arak yang cukup dahsyat.
Mereka menganggap arak sebagai sejenis minuman yang memberikan keseronokan hidup di samping meletakkan arak sebagai hidangan biasa yang berkhasiat untuk menjaga kesihatan.
Ada segelintir umat Arab jahiliyah yang baru memeluk Islam cuba mempengaruhi Rasulullah s.a.w. dengan mengatakan mereka meminum arak dan memberikannya kepada orang lain hanya sebagai penawar dan ubat.
Rasulullah s.a.w. segera menyanggah anggapan itu dengan bersabda: “Ia bukan ubat, bahkan arak sebenarnya adalah punca kepada penyakit.” (Riwayat Muslim)
Islam pada awalnya membasmi kepercayaan karut yang sudah berakar umbi dalam kehidupan masyarakat Arab jahiliyah sebagaimana kata-kata Aisyah, isteri Rasulullah yang dipetik oleh Imam Bukhari: “Sekiranya al-Quran mula-mula memberitahu orang Arab agar jangan meminum khamar (arak) dan tidak berjudi serta melakukan perzinaan, mereka akan berkata: “Tidak, kami tidak akan patuh.”
“Cerita kehidupan selepas mati, mengenai syurga dan tamannya yang indah bagi sesiapa yang patuh serta seksaan api neraka bagi yang ingkar hingga hati menjadi lembut, selepas itu diperintahkan berhenti daripada meminum khamar, melakukan perzinaan dan berjudi, maka mereka mematuhinya.”
Walaupun begitu, arak tidak terus dilarang serta-merta. Ia mengambil tempoh tiga tahun untuk pengharaman arak secara keseluruhannya.
Orang Islam mula bertanyakan mengenai perihal arak sebagaimana dinyatakan al-Quran dalam surah al-Baqarah ayat 219 yang bermaksud: “Mereka bertanya kepadamu mengenai khamar dan judi. Katakanlah pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.”
Ayat ini memberi kesedaran dan keinsafan kepada orang yang kuat iman dan beramal salih untuk terus meninggalkan arak dan judi. Bagaimanapun, larangan ke atas arak tidak dinyatakan dengan jelas.
Perintah lain yang diturunkan adalah dalam peristiwa seorang sahabat bersolat dalam keadaan mabuk dan melakukan kesilapan besar ketika membaca ayat suci al-Quran. Peristiwa ini diceritakan al-Quran melalui surah an-Nisa’ ayat 43 yang bermaksud: “Hai orang yang beriman, janganlah kamu solat sedang kamu dalam keadaan mabuk…”
Larangan ini sangat mustahak kerana tabiat mabuk diperkatakan buat pertama kali bersama sembahyang yang difardukan pada waktu tertentu dalam sehari, iaitu bermula solat Subuh hingga Isyak.
Ini menimbulkan konflik antara perintah baru dengan adat resam orang Arab jahiliyah yang meminum arak pada awal pagi dan permulaan malam.
Perjuangan melawan hawa nafsu bagi mengekang tabiat meminum arak menagih kesabaran dan ketabahan oleh peminumnya.
Pada peringkat awal untuk menghilangkan ketagihan, peminum arak yang aktif mungkin terkena ‘sawan’ atau tabiat meracau yang berpanjangan.
Perintah akhir larangan meminum arak diturunkan dalam satu majlis jamuan membabitkan orang Muhajirin dan Ansar iaitu arak menjadi satu daripada bahan hidangan.
Apabila ramai yang mabuk, mereka mula bermegah-megah dan kemudian bergaduh sesama sendiri dengan melontar ketulan-ketulan tulang yang terdapat dalam hidangan makanan.
Apabila mabuk hilang, mereka mula menyesal, insaf dan merasa berdosa atas tindakan itu.
Pada waktu itulah, al-Quran menyatakan bahawa judi dan khamar adalah dilarang kepada semua umat Islam sebagaimana firman Allah s.w.t dalam surah al-Maidah ayat 90-91 yang bermaksud: “…Syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian antara kamu lantaran meminum arak dan berjudi dan menghalang kamu daripada mengingati Allah dan solat, maka berhentilah kamu (daripada melakukan perbuatan itu).”
Anas bin Malik disebut sebagai menyatakan: “Apabila khamar (arak) dilarang, orang Arab masih menyukainya dan ada yang amat sukar untuk mematuhinya. Tetapi akhirnya mereka berjaya mematuhi perintah Allah dengan setiap daripada peminum arak akan membawa arak dari rumah masing-masing ke jalan raya dan membuangkannya. Jalan dan lorong di Madinah dipenuhi dengan bau arak selama beberapa hari.”
Sejak peristiwa itu hingga ke saat ini, orang Islam di seluruh dunia adalah orang yang paling kurang berdepan dengan masalah ketagihan arak.
Sudah jelas bahawa sesetengah jenayah dalam masyarakat hari ini antara lain berpunca daripada arak.
Kajian ilmiah sama ada dari segi sains, psikologi dan kemasyarakatan menunjukkan bahaya arak.
Al-Quran awal-awal lagi memberi amaran bahawa mudarat arak lebih banyak daripada manfaatnya sebagaimana firman Allah dalam surah al-Baqarah ayat 219 yang bermaksud: “Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) mengenai arak dan judi. Katakanlah: Pada keduanya ada dosa besar dan ada pula beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.”
Keburukan adalah lebih besar daripada kebaikan antaranya:
Profesor AJ Arberry pula mengatakan: “Peminum arak menghadapi bahaya penyakit darah beku dan pembekuan air hempedu, malah mereka akan merepek seperti orang gila dan mudah sekali mendapat penyakit ahmar atau lumpuh.
“Selain itu, seorang yang mabuk akibat arak akan hilang pertimbangan akalnya. Secara tidak sedar dia membuka rahsia keburukan dirinya sendiri kepada orang lain.”
Profesor Muhammad Farid Wejdi, penyusun Ensiklopedia Islam menjelaskan: “Tidak pernah manusia menerima pukulan yang paling hebat seperti pukulan arak. Orang yang terkorban juga ramai disebabkan oleh arak.
“Jikalau dibanci orang sakit dalam hospital di seluruh dunia, nescaya yang paling ramai ialah penghidap penyakit gila dan penyakit urat saraf yang disebabkan arak. Orang yang menderita kesakitan urat saraf, kesakitan pundi-pundi makanan, kesakitan tali perut adalah disebabkan arak.”
Elok ja pengumuman cuti dibuat, aku balik bukak elearning.. Mana tau kot2 ada pengumuman rasmi. Pastu aku nampak 1 berita menarik, berkenaan OBS program untuk Petronas Loaners.. Aku download n tengok..
Agak happy gak dengan cuti ni pasai cuti ni telah mendelaykan segala due date keja yang memeningkan. Antara yang paling utama adalah ETP. Prototype tak buat lagi, kalu dah cuti ni ada la masa untuk buat n uji prototype dulu.
Tapi yang tak syoknya, banyak benda terpaksa ditangguh. Family day kena tangguh, konvoi pi genting tangguh, assignment tangguh, kena balik rumah, tak buleh duduk UTP(maknanya takda internet). Aku pulak jadi cam taxi, ulang alik gi stesen bas antar orang. Nasib2…
Student wajib pakai topeng kalu nak pi kelas
Topeng feveret untuk ke kelas.. hahaha
Memula ingat nak tulis, tapi disebabkan ada orang dah tulis, kita copy paste sudey... Jimat masa..
Kenapa aku perlu mengutarakan isu seberat ini? Perlukah ia disampaikan di sini? Tapi aku jadikan ini sebagai medan untuk melempiaskan rasa tidak puas hati pada ruang yang sebesar ini cuma. Yup... boleh dikatakan rasa tidak puas hati juga kerana peraturan dan hukum hakam Allah yang diambil ringan dan diperkotak-katikkan. Ini bukan isu main-main. Ini melibatkan iman...
Mungkin benar aku bukan seorang maulana, ustaz, pakar agama atau pelajar berlatar belakang agama. Tapi di gelanggang ini, coretan yang bakal dicoret bukanlah untuk menjatuhkan hukum. Cuma membincangkan dan menjelaskan serba sedikit informasi yang aku ketahui. Dan kita mesti sedia maklum, mana-mana manusia yang Islam adalah menjadi tanggungjawab kepada mereka untuk menyampaikan kepada yang lain bukan?
Kita semua sedia maklum, telah jatuh hukum wajib ke atas mana-mana wanita untuk menutup aurat mereka dengan sempurna tanpa dilihat oleh mana-mana lelaki yang bukan muhrim mereka. Dan bila mana-mana hukum itu adalah WAJIB, maka ia mesti diikuti dan dipraktikkan.
Yang menjadi haru biru masyarakat Islam di Malaysia kebelakangan ini, mereka gemar untuk merujuk pada artis-artis dan selebriti yang ada bila melibatkan perkara berat seperti ini. Kenapa jadi begini?? Contohnya, mereka akan mengatakan kami tak bertudung sebab belum waktunya. Dan bertudung perlukan keikhlasan.
Ya Allah Ya Tuhanku... Inilah umat sekarang kan. Benda yang wajib tetap kena dilaksanakan. Yang wajib tetap wajib. Apa perlu masa-masa tertentu untuk taat dan ingkar pada ajaran Allah S.W.T? Pasti jawapannya tidak...
Dan semestinya apa yang wajib tak perlu untuk tunggu ikhlas atau tidak. Apa yang diperintahkan ke atas kita terutamanya yang wajib, nak atau tidak MESTI dibuat. Tak perlu tunggu ikhlas baru nak buat. Ini benda yang WAJIB. Bukan perkara sunat yang boleh diberi kebebasan untuk nak atau tidak.
Sebagai contoh, solat 5 waktu adalah wajib. Nak atau tidak MESTI kena buat. Tak perlu ikhlas baru nak dirikan solat. Sebab hukum ke atasnya adalah WAJIB. Jadi setiap manusia yang di hatinya tertanam kalimah 2 syahadah, menjadi WAJIB ke atas mereka untuk mendirikan solat 5 waktu sehari semalam tanpa ada apa-apa alasan. Dan disebabkan WAJIB itulah, maka Allah memberi kelonggaran kepada mereka-mereka yang berkecuali seperti sakit, dalam perjalanan dan sebagainya untuk diberikan sedikit kelonggaran namun TETAP atau MESTI juga mendirikan solat 5 waktu sehari semalam. Cuma mungkin sedikit kelonggaran diberikan berdasarkan situasi dan keadaan mereka pada ketika itu. Tapi tiada alasan kan??
Dan solat juga MESTI dilakukan bila masuk waktunya. Bukan perlu untuk tunggu bila kita bersedia atau tidak, baru solat itu perlu didirikan. Sudah pasti tidak... Kalau tidak didirikan, maka ia jadi berdosa dan wajib untuk diqadakan.
Jawapan masyarakat Malaysia yang kebelakangan ini yang ke arah itu sebenarnya adalah jawapan untuk membela diri terutamanya artis-artis kita yang tidak mahu mengaku kepada masyarakat yang mereka telah bersalah dan berdosa. Dan disebabkab itu jawapan membela diri seperti "belum seru", "belum waktunya" dan "perlu ikhlas" hadir sebagai jawapan dari bibir mereka. Dan jawapan itu telah menjadi sebati dalam masyarakat kita sehingga yang wajib dan benar dibelakangkan. Nauzubillah....
Dan bila ada di kalangan si Hawa yang mula menutup aurat mereka dengan tudung, berdesir-desir pula kata-kata caci maki yang singgah. "Ala, belum tentu ikhlas dia bertudung tu. Enta-entah esok lusa dia bukak balik". Wahai sekalian umat kita perlu balik pada dasar ajaran agama kita. Yang wajib tetap menjadi wajib. Dan jangalah kita jadikan ia perkara lebih kompleks dan dipusing-pusing sebegini.
Diharapa tulisan kali ini dapat memberi sedikit gambaran dan kesedaran betapa jahilnya kita kepada agama. Aku sendiri pun jahil dalam agama tapi bila disentuh perkara-perkara yang besar sebigini, aku rasa tercuit untuk dibentangkan. Aku pun banyak dosa dan setiap waktu dan masa juga berdosa sama ada sedar ataupun tidak, tapi yang penting janganlah disebabkan itu kita rasa kita tak bertanggungjawab untuk melepaskan ia sebegitu. Renung-renungkan...